Selasa, 17 Maret 2020


Inilah potongan Singkat Naskah Teater "Toar-Lumimuut" yang perna di pentaskan dalam pentas Seni SMA N 1 Tomohon 2019, yang di karang oleh Richard Ering dan di sutradarai Oleh Claudio Raintung.

   


                        "Manusia Pertama"
                          (Richard .A. Ering)

Lumimuut :  kini, tanah minahasa adalah milik kita, dan aku sebagai orang tua kalian akan membagikan beberapa tanah yang ada di minahasa...

Anak 1 : sebaiknya kita membagikannya secara adil, agar tak ada perang di antara kita

Anak 2
: kit ini bersaudara, perang hanyalah untuk musuh yang ingin merebut tanah ini..

Anak 3 : tidak, aku harus menerima banyak bagian, karena di antra kita, yg pling berkuasa adalah aku..

Anak 4 : kau jangan gegabah saudara, kita adalah satu, dan pembagian ini harus adil..

Anak 3 : aku tidak gegabah, mnurutku, memberikan kekuasaan kepada yang lebih berkuasa itu baik bukan?

Anak 5
: tidak!, yang berkuasa hanyalah kasuruan, opo wailan wangko, dan selanjutnya adalah orang tua kita,.. kita semua hanyalah turunanya, kitpunya kuasa tetapi hanya untuk turunan kita, bukan berkuasa sesama kita...

Anak 6 : itu benar (anak 3) kau seharusnya memiliki keadilan, sebagaimana yang di amanatkan oleh nenek moyang kita karema..

Anak 3 : tidak, tidak, bagaimanapun, aku harus memiliki tanah yang lebih dari kalian..

Anak 7 : kau terlalu egois (anak 3) kalau kau mengambil lebih, yang lainya tidak akang dapat bagian

Toar : diam!! (Semua kaget)

Lumimuut : kami yang berkehendak membagikan tanah ini, bukan semau kalian, dan kami akan membagikannya secara adil...
...
Toar : tidak ada yang bole membantah keputusan kami, keputusan kami benar adanya..

(Pembagian mulai di lakukan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar