Kamis, 12 Maret 2020

"SENYUMAN LELUHUR" Puisi Budaya Richard Ering

Sebuah karya Puisi Richard yang mengundang tangis para Budayawan.
Puisi ini terinspirasi dari beberapa kejadian yang meremuk hati para budayawan, mulai dari kejadian perusakan waruga sampai dengan penghinaan atau pelecehan terhadap waruga dan situs budaya Minahasa lainya oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab..
Richard seorang pekerja seni Tomohon memposting puisinya di salah satu grub "Kabasaran Minahasa" lewat Media Sosial (FaceBook)
Demikian bunyi puisi dari Richard.



"SENYUMAN LELUHUR"
        - R . Ering -

Lihatlah Mereka,
Leluhur Perkasa, Penjaga Tanah ini,
Darah dan Nyawa Dikorbankan,
Demi kita, Cucu Leluhur.

Lihatlah Mereka,
di balik batu Waruga Mereka duduk,
Beristirahat tenang tersenyum
Menatap kita sejahtra di tanah ini

Kenanglah Mereka, Leluhur perkasa kita,
yang hanya bisa terlihat lagi lewat waruga.
Pemberi tanah lewat tumpahan Darah,
Demi kita yang menikmati bekas luka mereka untuk Tanah ini

Kenanglah Mereka, Leluhur perkasa kita,
Lestarikan dan Pelihara peninggalannya
Bukan dirusak dan di lecehkan.
Biarlah Leluhur menatap tenang tersenyum dalam Waruga, bukan untuk menangis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar